BUCIN (Budak Cinta) pengertian bucin dan cara mengatasinya.
Bagi kalian yang masih remaja atau bahkan sudah menginjak dewasa pasti sudah familiar dengan kata bucin atau budak cinta.
Bucin sendiri sering terjadi di kalangan anak muda zaman sekarang yang sedang dimabuk asmara. Tidak bisa dipungkiri bahwa seorang pria maupun wanita memiliki kemungkinan besar untuk menjadi bucin atau budak cinta pada masa awal hubungan. Namun, hal ini juga bisa terjadi kepada seseorang walaupun belum memiliki hubungan dan sekedar rasa suka atau cinta saja.
Memang benar, bucin juga perlu dilibatkan dalam suatu hubungan, hubungan yang sudah jelas ya tentunya. Agar pasangan kalian itu tahu dan bisa berfikir kalau dirinya berharga, dia rela mengorbankan semuanya demi menjaga komitmen, perasaan dan, kesetiaan. Tapi, sesuatu yang berlebihan juga tidak baik.
Menurut pandangan saya bucin tidak bisa menjamin kelanggengan suatu hubungan. Karena, Orang yang bucin biasanya akan acuh kepada diri sendiri dan lebih mementingkan pasangannya. Terlalu bucin juga akan membuat kalian lupa dengan teman, kerabat, sahabat, atau bahkan orang tua. Karena, waktu luang hanya kalian berikan kepada pasangan, seakan-akan dia adalah prioritas yang harus dan sangat kalian pentingkan. Jika ke bucin nan kalian sudah teramat sangat atau bisa dikatakan bucin akut, bisa dipastikan kalian akan menjadi orang yang susah move on. Dari sinilah yang membuat kalian menjadi orang yang kehilangan jati diri, tentu saja akan merusak mental kalian. Dengan demikian kalian akan menjadi pemurung orang yang galau bahkan introvert. Namun, ada banyak cara agar kalian bisa menjauhi fenomena bucin ini. Caranya, yaitu:
1. Membatasi diri
Membatasi diri agar tidak menjadi budak cinta. Seperti berhenti untuk berhalusinasi tentang cinta, berhenti melihat konten yang berbau bucin, berhenti menonton konten uwu-uwu an. Dan jika mempunyai pasangan jangan terlalu bucin jika hubungan belum jelas dimata agama maupun negara.
2. Menimbang baik buruk di Mata Agama
Membentengi diri dengan ilmu agama yang kuat, mempertebal iman. Menyibukkan diri juga sangat penting agar tidak melulu memikirkan hal bucin. Dan, jangan lupa untuk selalu mencintai diri sendiri.
.jpeg)
Komentar
Posting Komentar